Jumaat, 23 Julai 2010/13 Syaaban 1431.
Malaikat itu turun ketika ada bacaan Al- Quraan untuk ikut mendengarnya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim (dengan lafazh Muslim) demikian;
Maksudnya, " Diceritakan dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, bahawa Usaid bin Hudhair, pada suatu malam sedang membaca Al-Quran di suatu tempat dekat kandang kudanya, tiba-tiba kudanya itu melompat . Ia diam lalu membaca lagi dan kuda itu melompat pula. Sekali lagi ia diam, lalu membaca lagi dan sekali lagi pula kuda itu melompat. Usaid yang membaca Al-Quran it berkata,
"Oleh kerana kuda itu melompat-lompat saja, maka saya takut kalau-kalau nanti menginjak kawanku bernama Yahaya. Kemudian saya berdiri dan mendekat tempat kuda itu. Tiba-tiba ada satu benda bagaikan naungan (awan) yang ada di atas kepalaku, di dalamnya tampak bagaikan beberapa pelita bercahaya yang terus naik ke atas, sehingga saya tidak dapat melihatnya lagi.
Paginya saya mendatangi tempat Rasulullah saw dan berkata,
"Ya Rasulullah, di waktu malam hari tadi saya membaca Al-Quran di suatu tempat dekat kandang kudaku, tiba-tiba kudaku itu melompat."
Rasululllah saw bersabda:
"Bacalah terus, hai anak Hudhair".
Usaid berkata, " Saya terus memnbaca , tetapi kudaku itu melompat lagi".
Rasulullah saw bersabda, "Baca saja terus, hai anak Hudhair".
Usaid berkataa, " Saya terus membaca lagi, tetapi kuda aka itu melompat pula"
Rasulullah saw bersabda, "Bacalah terus hai anak Hudhair"
Usaid berkata, "Tidak, lalu saya bangkit, sebab Yahya tidur di dekat kuda itu dan saya takut kalau-kalau kudaku itu menginjaknya. Selanjutnya saya melihat seolah-olah seperti naungan (awan) yang di dalamnya ada beberapa pelita bercahaya, naik ke atas sehingga saya tidak dapat melihatnya lagi".
Rasullulah saw lalu berkata,
" Itu adalah malaikat yang mendengarkan bacaanmu. Andaikata engkau membacanya terus sampai pagi , niscaya orang-orang dapat melihat semua yang hingga kini masih terselubung bagi mereka itu".
No comments:
Post a Comment