Tanda-tanda berlakunya kiamat

Rabu, 15 Oktober 2008/15 Syawal 1429.

Qiamat tetap dan pasti akan berlaku bila sampai masanya. Hanya masa dan tarikhnya tidak diketahui.Rasulullah saw dalam hadsnya memberikantanda-tanad atau petunjuka tetntan hampirnya hari qiamat yang kebanyakan kita tidak ambil perhatian malah lalai dengan kehidupan dunia yang tidak pernah cukup megikut kemahuan nafsu serta tamak dengan harta kekayaan dan keserokan dunia yang sementara kerana setiap insan itu akan menghadapi maut.

Dari Abu Hurairah r.a. bahawa Rasulullah saw bersabda:

" Belum akan terjadi kiamat sebelu timbul peperangan antara dua pasukan besar, antara kedua-duanya timbul perang besar, sedang seruan keduanya sama.

Dan sebelum lahir beberapa dajjal (penipu besar) yang amat pandai berbohong, hampir sebanyak tiga puluh orang, semua mendawakan dirinya utusan Allah.

Dan sebelum ilmu pengetahuan diambil (berkrangan) banyak kegoncangan, zaman bertamabah cepa, kekacauan merajalela dan banyak huru-hara iaitu pembunuhan.

Dan sebelum harta samapai melimpah ruah, sehingga orang yang berharta ingin hendak memperolah orang yang akan menerima sedekahnya dan ditawarkan untuk menerima sedekah itu mengatakan tidak lagi memerlukannya.Dan juga sebelum orang banyak bermegah-megah (bersenang-senang) dalam gedung-gedung besar.

Dan sebelum seseorang melalui kubur orang lain, lalu ia mengatakan, "Wahai, hendaknya saya menggantikan orang itu"

Dan sebelum matahari terbit di tempat terbenamnya. Setelah matahari terbit (sebelah barat) dan kelihatan oleh orang banyak, mereka beriman semuanya, tetapi ketika itu keimanan tidak berguna kepada seseorang yang belum beriman sebelumnya atau keimannnya belum menimbulkan usaha-uasa yang baiuk.

Ketika kiamat terjadi, dua orang yang hendak berjual beli telah mengembangkan kain di hadapan keduannya, tidak sempat lagi meneruskan jual beli dan tidak pula sempat melipat kain.

Ketika kiamat terjadi, seseorang yang baru selesai memerah susu sapinya, tidak sempatlagi meminumnya.

Ketika kiamat terjadi, seseorang yang sedanag memperbaiku tepi kolamnya tidak sempat lagi meminum airnya.

Ketika kiamat terjadi, seseorang yang mengangkat makanan ke mulutnya, tidak sempat lagi memakannya"

(Riwayat: Sohih Bokhari)