Rabu,18 Ogos, 2010/8 Ramadhan 1431
Mengapa Iblis diciptakan?
1. Iblis, merupakan seburuk-buruk makhluk Allah yang berpunca segala kejahatan, sebagai tandingan dari penciptaan Jibril yang dianggap sebagai semulia-mulia makhluk, sesucu-suci dan yang merupakan sumber dari segala kebaikan. Allah Ta'ala lah yang maha Kuasa membuat penenentang atau lawan dari apa yang ditetapkan.
2. Penciptaan seperti ini samlah seperti adanya ciptaan sifat yang berlawanan seumpama malam dan siang, penyakit dan obat, hidup dan mati, baik dan buruk dan sebagainya.Itu semua sebagai pertanda yang sekokokh-kokohnya atas kesempurnaan Allah Ta'ala, Kemuliaanya, Kebesaran, kekuasaan dan pemerintahan Allah dalam mengatur serta menciptakan alam semesta ini.
3. Oleh sebab itu adanya lawan atau kebalikan dan segala sesuatu yang diciptakan itu, maka muncul pulalah nama-nama tuhan yang mengandungi pengertian keperpekasaaNya seperti:
1, Maha perkasa
2. Maha Pemberi balasan
3. Maha adil
4. Maha Pemeberi bencana
4. Maha pedih siksanya
5. Maha cepat memperhitungan
6. Maha sangat azabnya
7. Maha menurunkan darjat
8. Maha mengangkat
9. Maha memuliakan
10. Maha merendahkan.
4. Nama-nama yang mengandung pengertian perbuatan-perbuatan sebagaimana diatas itu, adalah sebagai kesempurnaan yang hanya dimiliki oleh Allah Taala sendiri yang pasti ada hubungan dengan apa yang sebenarnya-benarnya di alam semesta itu.
Di antara hikmat-hikmat yang lain ialah munculnya bekas-bekas atau kesan-kesan dari nama-nama Tuhan yang mengandung pengertian kekasih sayangNya seperti:
1. Maha Pengampun
2. Maha Pelebur dosa
3. Maha Menutup kesalahan
4, Maha melampaui dalam memberi hak dan membebaskan dosa hamba-hamba yang dikehendakiNya.
Jadi andaikata Allah tidak mencipta sesuatu yang tidak disukai olehNya yang merupakan sebab-sebab yang menimbulkan kesan-kesan dalam benda-benda itu, maka tentu akan menganggur sajalah hikmat dan faedahnya.
Sabdi Rasulullah saw menjelaskan:
"Andaikata kamu semua tidak pernah melakkan dosa, maka pastilah kamu semua akan dilenyapkan Allah swt dan tentu akan datanglah suatu golongan yang pernah berdosa, yang kemudian memohon pengampunan kepada Allah, lalu mereka diampuni olehNya".
- (HR Muslim dan Abu Hurairah r.a)
5.Adanya keperluan seperti berjihad, Nahi mungkar merupakan amalan yang sangat disuruh Allah melakukan, tanpa adanya pengaruh yang jahat melalui pengasutan iblis maka sudah tentu tidak diperlakukan ketaatan atau peribadatan yang berupa jihad fi sabililah atau kerja-kerja menghapuskan kemungkaran.
No comments:
Post a Comment