Rabu, 10 Februari 2010/25 Safar 1431
1. Kita diingatkan supaya selalu berdoa untu mempohon agar Allah swt mematikan kita dalam Husnul- Khatimah. Pada hampir akhir hayat kita kita mengharapak mati dalam keimanan dengan membabkan kita tidak ingat dan mengaku ketahuhidan Alalah swt.
2. Kita hendaklah selalu memperbanyakkan mengucapkan kepujian dan kesyukuran kepada Allah atas nikmat Islam yang diberikan yang meupakan setinggi-tinggi dan sebesar-besar nikmat.Keran tidak mustahil Allah boleh meeobah hati kita kerana Dia yan berkuas memeberikan petunjuk kepada siapa yang Dia sukai dan menyesatkan siapa ynag Dia sukai.
3. Dalam sebuah hadis shaih , Rasulullah saw telah bersabda yang bermaksud:
"Bahawasanya Dialah Tuhan, tiada Tuhan lain melainkan Dia. Adakah seseorang kamu akan beramal dengan amal ahli syurga , sehingga jarak anataranya dengan syurga itu hanya sehasta saja, tiba-tiba kitabnya telah mendahuluinya , lalu ia pun beamal dengan amalan ahli neraka.Maka ia akan masuk ke dalam neraka. Dan adalah seseorang kamu akan beramal dengan amalan ahli neraka, sehingga jarak anataranya dengan neraka itu hanya sehasta saja tiba-tiba kitabnya telah mendahuluinya , lalu ia pun beramal dengan amalkan ahli syurga, maka ia akan masuk syurga".
4. Di antara yang sangat ditakuti orang muslim ialah ditimpa Suul Khatimah iaitu dengan melakukan bidah dlam agama dan mengerja laangan Allah swt.
Baik sekali doa di bawah ini (Al Baqaah ayat 193 dan 194) dibaca pada setiap kesempatan, tapi lebih utama pada waktu tengah malam (sepertiga malam) sampai menjelang shubuh. Karena ayat ini pula yang dibaca Nabi Saw. ketika bangun dari tidurnya sambil memandang langit. Demikian peielasan Al-Bukhârî dari Ibnu ‘Abbâs
" Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu”, Maka Kamipun beriman. Ya Tuhan Kami, ampunilah bagi Kami dosa-dosa Kami dan hapuskanlah dari Kami kesalahan-kesalahan Kami, dan wafatkanlah Kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.
Ya Tuhan Kami, berilah Kami apa yang telah Engkau janjikan kepada Kami dengan perantaraan Rasul-rasul Engkau. dan janganlah Engkau hinakan Kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.”
5. Khusnul khatimah dan tanda-tandanya:
1. Hadits pertama dari Mu’adz, dia berkata, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa akhir ucapannya di dunia ini adalah Laa Ilaha Ilallah, dia masuk sorga.” (HR. Abu Dawud, dan al-Hakim)
2. Hadits kedua dari Buraidah ibn Hushaib dia berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda: “Kematian seorang mukmin (ditandai dengan) keringat di dahi.” (HR. Ahmad, Nasa’i, Turmudzi dan lainnya)
3. Hadits ketiga dari Abdullah ibn ‘Amr, dia berkata, Rasulullah bersabda: “Tidak ada seorang muslimpun yang meninggal pada hari jum’at atau malam jum’at melainkan dia akan dibebaskan dari siksa kubur.” (HR. Turmudzi)
4. Dan di antara tanda khusnul khatimah adalah mati di saat menjalankan keta’atan kepada Allah dan rasul-Nya, seperti meninggal dalam keadaan shalat, atau puasa, atau haji, umrah atau dalam keadaan berjihad di jalan Allah atau dalam dakwah kepada Allah. Dan barangsiapa dikehendaki baik oleh Allah, Dia akan memberinya taufik untuk beramal shalih kemudian mencabut nyawanya.
5. Pujian baik oleh sekumpulan kaum muslimin atasnya, berdasarkan hadits Anas, dia berkata, (Para sahabat) pernah melewati sebuah jenazah, kemudian mereka memuji kebaikan atasnya. Maka Nabi bersabda: “Wajib.” Kemudian mereka melewati sebuah jenazah yang lain, lalu mereka mengutarakan keburukannya. Maka Nabi bersabda: “Wajib.” Maka Umar berkata: “Apa yang wajib?” Beliau bersabda:
“Yang ini kalian menyebut baik atasnya, maka wajib baginya sorga, sementara yang itu kalian menyebut buruk atasnya maka wajib baginya neraka, kalian adalah saksi Allah di bumi-Nya.” (HR. Bukhari Muslim)
6. Tanda-tanda yang bisa dilihat dari si mayit setelah kematiannya:
a. Senyuman di wajah
b. Terangkatnyajari telunjuk, yang menunjukkan syahadat tauhid
c. Bersinar, dan bercahayanya wajah karena kegembiraan menerima kabar gembira yang didengarnya dari malaikat maut.
Adapun tanda su’ul khatimah banyak dan bermacam-macam, di antaranya:
1. Mati di atas kesyirikan, atau meninggalkan shalat dengan meremehkan perintah-perintah Allah dan rasul-Nya, begitupula mereka yang mati saat mendengarkan nyanyian (musik), suara seruling, sinema, atau film komedi, dan mereka yang mati di atas perbuatan-perbuatan keji secara umum, begitupula yang mati dengan khamr (miras) dan narkoba.
2. Di antara tanda yang tampak pada mayat setelah kematiannya adalah; murung, gelap dan menghitamnya wajah, karena kengerian yang dirasakan saat mendengar berita buruk tentang murka Allah dari malaikat maut. Kadang-kadang warna hitam ini menyelimuti seluruh tubuh -wal ‘iyadzu billah-.
Seoramng itu belu bertaubat dai meninggalakna peintah Allah seperti tidalk melakukan solat,. kerana solat adalah tiang agama Islam, dan sesungguhnya (pembatas) antara seseorang dengan kekufuran adalah meninggalkan solat sebagaimana suri tauladan dan Nabi kita Muhammad telah mengajarkan: “Perjanjian antara kita dan mereka (orang-orang munafik) adalah solat, maka barangsiapa meninggalkannya, dia telah kufur.” (HR. Ahmad dan Malik)
Sollat adalah sebenar-benar perisai bagi pelakunya, dialah pencegah dari perbuatan keji dan munkar, Allah berfirman : “Sesungguhnya solat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al-Ankabut: 45)
Adapun orang yang berpaling dari kebaikan ini, dan dia meninggalkan solat, maka tanda-tanda su’ul khatimahnya adalah hitam yang menyelimuti seluruh tubuhnya saat jenazahnya dimandikan. Kita berlindung kepada Allah dari kehinaan.
No comments:
Post a Comment