Selasa, 26 Januari 2010,/ 10 Safar 1431
Nikmat Allah wajib disyukuri, sebelam azab Allah menimpa.
Dalam Al Quran dikesahkan peristiwa negeri Sabak yang pada mulanya dalam keadaan maju dan kemudiannya ditimpa ujian/bala kerana penduduknya tidak lagi melaksanakan perintah Allah swt.
Firman Allah dalam Surah Sabak:15-17.
"Nisacayalah orang ynag menempati Negeri Sabak itu mempunyai tanda di tempat kediaman mereka, yaitu perkebunan dua buah yang ada di sekitar mereka, kanan dan kiri. Allah berfirman, " Makanlah rezeki Tuhannmu dan bersyukurlah kepada Allah.Tempat kediamanmu itu adalah suatu baldatun thayyibatun (Negara yang baik) wa rabbun ghafur ( dan dinaungi oleh Tuhan yang Maha Pengampun)
-(Sabak: 15)
" Tiba-tiba orang-orang Sabak itu sama memalingkan diri( dari kebenaran). Lalu kami (Allah) mengirimkan kepada mereka banjir dahsyat yang merosakkan mereka semuanya.Dua perkebunan mereka itu, Kami gantikan dengan dua perkebunan yang memabukkan tanaman-tanaman yang pahit buahnya, kayu-kayuannya tidak berbuah (kering) dan ada sedikit pohon bidara"
- (Sabak: 16)
"Yang sedemikian itulah kami memberikan balasan kepada orang-orang itu, kerana kekufuran mereka dan kami tidak menetapkan siksa kecuali kepada orang-orang yang melakukan kekufuran"
- ( Sabak: 17)
1. Berlakunya bencana alam seperti banjir, gempa bumi merupakan peringatan, kerana jika diperhatikan memang terdapat kemajuan dalam negara kita , dan juga berlakunya kekufuran di kalanagn umatnya, yang melakukan maksiat, mengerjakan perbuatan yang diharamkan. Tidak mustanahil dengan kekufuran yang berlaku, Allah akan jadikan negara itu/ pendudknya di uji dengan bencana yang akan merosakkan kehidupan kerana mereka tidak bersyukur dengan nikmat Allah yang diberikan kepada mereka.
Surah Ibrahim ayat 7 yang bermaksud:
"Dan ingatlah di waktu tuhanmu memberitahukan (di dalam Al Kitab) niscaya apabila kamu semua bersyukur (kepada allah) niscaya aku (Allah) akan menambah(kenikmatan-kenikmatan lain) untukmu semua dan apabila engkau semua kufur, maka sesungguhnya siksaKu adalah amat pedih sekali"
- (Surah Ibrahim:7)
No comments:
Post a Comment