Selasa 23 Februari 2011/20 Rabiulawal 1432
Allah telah menjelaskan di dalam Quran bahawa, Allah yang menciptakan manusia pada kali pertama, niscaya mampu pula untuk menghidupakan kembali sesudah mati pada kali kedua iaitu pada hari kebangkitan atau hari akhirat nanti.
Apabila manusia berat untuk menggambarkan adanya kehidupan sesudah mati, hendaklah ia memikirkan keadaan di sekelilingnya, dia tentu akan mengetahui bukti-bukti kenyataan di dalam bumi ini yang hidup setelah mati, dan keadaan yang hidup lahir dari keadaan yang menurut pengertian kita telah padam atau mati.
Ini dijelaskan sebagimana firman Allah swt, dalam surah Al Hajj:5 yang bermaksud:
"Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka ketahuilah sesungguhnya kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemuadian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna agar kami jelaskan pada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim , apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian dengan (beransur-ansur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang dipanjangkan umurnya sampai pikun(lupa), supaya dia tidak mengetahui lagi sesutu pun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah"
- ( Surah Al Hajj:5)
No comments:
Post a Comment