Friday, September 3, 2010

Allah tidak mengampunkan dosa syirik

Jumaat 3 September 2010/24 Ramadhan 1431

Firman Allah swt: Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa asyirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakiNya. barangsiapa yang mempersektukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar"

- (Surah An Nisa' : 48)

2. Rasulullha bersabda, " Allah brefirman; "hai hambaKu, selama engkau meneyembahku dan mengharapKu, maka Aku mengampuni apa yang datang daripadamu. Hai hambaku jika kau tidak bersyirik kepadaKu aku akan menemuimu dengan sebanyak itu pengampunan"

- (Diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Dzarr)

3. Sabdanya lagi, "Tiada seorang hamba mengucapkan, "Lailaha Illahllhu" lalu mati mengucapkannya melainkan ia masuk syurga"

Bertanya Abu Dzar, "Walaupun berzina dan mencuri?".
Beliau menjawab, "Walaupun berzina dan mencuri"

Tanya jawab ini berulang tiga kali antara beliau dan Abu Dzar, yang akhirnya ditambah oleh Rasulullah dengan kata-kata, " Walaupun tidak disukai oleh Abu Dzar, Maka keluarlah Abu Dzar dari tempat Rasulullah sambil mengulang-ulangi kata Rauslullah yang mengenai dirinya.Dan demikian seterusnya tiap kali ia meriwayatkan hadis ini,tidak lupa membubuhinya dengan kata-kata Rasulullah terakhir itu"

4. Diriwayatkan oleh Abu ya'la dari Jabir, nahaw rasulullah saw bersabda:
"Pintu maghfirah Allah atas hambanya selalu terbuka selama belum tertutup oleh dinding. Bertanya seorang.Apakah dinding itu Ya Rasululah?"

"Iaitu, syirik kepada Allah", jawab beliau.

5. Sabdanya lagi: Barangsiapa mengetahui bahawa Aku berkuasa mengampuni segala dosa, Aku ampunilah dosa-dosa dan tidak peduli selama ia tidak bersyirik kepadaKU."

6. Firman Allah dalam surah Azzumar:53:

" Hai hanba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu perputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa dosa semuanya
Sungguh Dialah Yang Maha pengampun lagi Maha penyang. Seorang peria bertanya, " Bagaimana dengan syirik Ya Rasulullah?. Beliau enggan menjawab, hanya membaca ayat 48 tersebut".

No comments: