Tafakur ialah merenungkan dan memikirkan kebesaran dan kekuasaan Allah swt, pada masa-masa yang sesuai seperti di tengah malam ynag sunyi. Dengan bertafkur kita akan dapat melaksanakan kehidupan duia dengan baik dan juga mengamalkan ibadah untuk bekalan akhirat.
Faedah dari tafakur ini ialah untuk memperpendek angan-angan, memperbaiki amal dan mempersiapkan bekal untuk hari akhirat. Hendaknya kita juga memikirkan amal-amal yang telah dijelaskan oleh Allah yang berhubungan dengan wali-waliNya dari orang-orang yang berpaling dariNya, dan memberikan pahala dan seksa pada dua kelompok itu di dunia dan di akhitat.
Seluruh ciptaan Allah adalah sumber dari berafakur yanag dapat mempengaruhi dan memperkuh keimanan yang mendalam di dalam hati. Dan jangan sekali-kali kita fikirkan zat Allah dan sifat-sifatNya dengan penyelidikan dan perbincangan hakikatnya secara mendalam. Kerana hal itu sangat tidak sesuai dengan keterbatasan otak dan akal manusia yang tidak mmampu menjangkaunya.
Sabda Rasulullah saw, "Fikirkanlah kekuasaan-kekuasaan Allah dan Janganlah kau fikirkan zatNya . Sesungguhnya kau tidak akan mampu memikirkan hakikatNya:".
Antara kaedah tafakur yang boleh dilaksanakan adalah:
1. Memikirkan ciptaan dan kekuasaan Allah swt, baik yang nyata dan nsamar, yang ada di bumi dan di langit.
2. Renungkan kurnia Allah yang dianugerakan kepadamu, dan nikmat-nikmat yang dilimpahkan pada mu.
3. Renungkan keluasan ilmu Allah yang melihat dan mengawasimu.
4. Renungkan kekurangan-kekurangan dalam ibadahmu dan pelanggaranyang engkau kerjakan yang dapat menimbulkan kemurkaan Tuhanmu.
5. Renungkan kehidupan dunia dan segala kesibukan dan kehancurannya yang berlangsung dengan cepat.Renungkan pula segala sesuatu yang berhubungna dengan akhirat, baik kenikmatan dan kekelan hidup di sana.
6.. Fikirkann saat kematian serta kerugian dan penyesalan setelahnya.
No comments:
Post a Comment