Thursday, October 13, 2011

menyesal di akhirat tidak berguna lagi

Khamis, 13 Oktober 2011/15 Zulkaefah 2011


Perhatikan dan renungkalah ayat-ayat al Quran berikut dari surah as- Sajadah :11-12,

[11]
Katakanlah (wahai Muhammad); “Nyawa kamu akan diambil oleh Malikil Maut yang ditugaskan berbuat demikian ketika habis ajal kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Tuhan kamu (untuk menerima balasan)”.

[12]
Dan (sungguh ngeri) sekiranya engkau melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhan mereka (dalam keadaan malu dan hina, sambil merayu): “Wahai Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar dengan sejelas-jelasnya (akan segala yang kami ingkari dahulu); maka kembalikanlah kami ke dunia supaya kami mengerjakan amal-amal yang baik; sesungguhnya kami sekarang telah yakin”.

Setiap penderhaka yang sudah mati, lalu dihadapkan ke hadapan Tuhan dan melihat sendiri akann azab siksa yang disediakan bagi mereka, baru yakin dan percaya adanya kehidupan sesudah mati ketika itulah ketika itulah mereka menyesal dan mengeluh mohon dikembalikan hidup di dunia dan berjanji akan mengerjakan kebajikan . Hal itu tidaklah mungkin, sebab bila mereka dikembalikan ke dunia ini, mereka pasti akan berbuat jahat dan derhaka kembali.


Firman Allah dalam Surah Az-Zumar 58 dan 59.

[58]
“Atau berkata semasa ia melihat azab: ` Kalaulah aku dapat kembali ke dunia, nescaya menjadilah aku dari orang-orang yang mengerjakan kebaikan!”

[59]
(Kata-kata yang tersebut ditolak oleh Allah dengan firmanNya): “Bahkan telahpun datang kepadamu ayat-ayat petunjukKu (melalui RasulKu), maka engkau telah mendustakannya serta engkau berlaku sombong angkuh mengenainya, dan engkau telah menjadikan dirimu dari orang-orang yang kufur ingkar!”

Untuk menghindarkan diri dari sesalan yang berpenjangan itu, camkanlah seruan allah yang berikut ini; dalam Surah az Zumar 54 dan 55,

[54]
“Dan kembalilah kamu kepada Tuhan kamu dengan bertaubat, serta berserah bulat-bulat kepadaNya, sebelum kamu didatangi azab; kerana sesudah itu kamu tidak akan diberikan pertolongan.
[55]
“Dan turutlah – Al-Quran – sebaik-baik. (panduan hidup) yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu, sebelum kamu didatangi azab secara mengejut, sedang kamu tidak menyedarinya.

No comments: