Rabu, 21 September 2011/23 Syawal 1432
Ilmu itu jika disertai rasa tajut kepada Allah, maka itu yang menguntungkan bagimu, jika tidak maka itu bahagia bagi mu.
Rasulullah saw bersabda:
"Tiap hari di mana aku tidak bertambah ilmu yang mendekatkan aku kepada Allah, maka bererti tidak berkat bagiku terbit matahahari pada hari itu".
Rasulullah saw bersabda:
"Akan keluar pada akhir zaman orang yang mencari (mencuri) dunia dengan kedok agama , memperlihatkan (memakai) di muka orang bulu domba kerana lunak, lidahnya ;lebih manis dari madu tetapi hatinya hati serigala. Allah akan berkata kepada mereka: Apakah kamucakan menentang kepadaku, atau mempermainkan Aku, maka demi kebesaranku Aku akan menurunkan terhadap mereka ujian fitnah, sehingga menjadikan orang yang sabar tenang dan kebingungan.
Rasulullah saw bersabda:"Akan iba satu masa pada umat manusia, tiada tinggal dari Quran kecuali tulisanna belaka, dan Islam hnaya namanya".
Hati orang-orangnya kosong dari petunjuk hidayat, dan masjid hanya penuh jasad manusia yang tak berhat taqwa, sejahat manusia waktu itu ialah para ulamak, sebab dari mereka sumber fitnah dan kepada mereka pula kembalinya.
Abu hurairah r,a nerkata : bersabda nabi saw;
" Siapa yang belajar ilmu agama, tidak untuk mencapai keridhaan Allah, tidak mempelajarinya kecuali untuk mencapai suatu kepentingan dunia, maka ia tidak akan mendapat (merasai) bau syurga pada hari qiamat".
Al Hasan ra berkata: "Siksa bagi seorang alim itu matinya hati. Ketika ditanya: Bagaimana mati hati itu? Mencari dunia dengan amal akhirat Dan lebih jahat lagi jika menjilat-jilat kepada raja (pemerintah) untuk mencari keuntungan dari wang haram atau syubahat, maka yang demikian terang-terangan menenetang murka Allah.
Bekata Pengarang kitab Azzubad: Seorang alim yang tidak mengamalkan ilmunya akan disiksa sebelum penyembah berhala dan siapa yang betamabah ilmu tetapi tidak bertambah baik budi akhlaknya dan takutnya kepada Allah, maka tiada bertambah dekat kepada Allah, bahkan bertambah jauh dari Allah Ta'ala.
No comments:
Post a Comment